Literasi

Tanggungjawab Jurnalisme Terhadap Kemiskinan

OLEH BUDHIANA KARTAWIJAYA. Wartawan Senior Pikiran Rakyat. Jurnalisme yang miskin adalah bagian dari masalah Kemiskinan. Saat saya sedang menulis paper tentang jurnalisme kemiskinan (poverty journalism). Saya sempat meminta saran kepada kawan journalis di Amerika Latin dan Inggris. Dia bilang: think the poverty of journalism first before writing poverty journalism. Jirrr terasa ditampar…tapi bener juga euy.

Tanggungjawab Jurnalisme Terhadap Kemiskinan Read More »

Pentingnya Petani Mencatat

Salahsatu penting bagi kemajuan petani adalah mencatat. Persoalan mencatat bukan saja penting bagi kepentingan ekonomi sesorang petani, melainkan juga penting untuk proses rasionalisasi akalbudi. Mencatat dianggap tidak penting oleh masyarakat Indonesia, karena hal itu bagian keterbelakangan bangsa dari sisi literasi. Jika mereka yang berpendidikan saja lemah dalam urusan catatan bagaimana dengan petani di Cimenyan Kabupaten

Pentingnya Petani Mencatat Read More »

Catatan Pelatihan Menulis Guru Desa Cimenyan Bandung

CIKADUT. Berbincang dengan para guru yang mengabdi di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, itu mengasyikan. Semangat ingin tahu tentang dunia jurnalistik dan kepenulisan cukup besar. Minggu (21 Mei 2017) di Kantor Yayasan Odesa Indonesia, Cisanggarung, Cikadut, Cimenyan Kabupaten Bandung itu mereka mau duduk lesehan berjam-jam membahas dua materi tersebut dengan tekun. Saat sesi tentang menulis berita,

Catatan Pelatihan Menulis Guru Desa Cimenyan Bandung Read More »

Prihatin Kemiskinan Desa, Odesa Kembangkan Website Khusus

JAKARTA (netralitas.com) – Angka kemiskinan negara Indonesia terbanyak berada di kawasan perdesaan. Selain angkanya yang tinggi, kemikisnan di desa paling susah berubah. Perhatian negara sangat lemah pada urusan desa membuat banyak warga miskin belum merasakan manfaat sebagai warga negara. hal itu, Organisasi Odesa-Indonesia secara khusus menawarkan terobosan kegiatan dengan aksi-aksi publik. Agung Prihadi, Sekretaris Odesa-Indonesia

Prihatin Kemiskinan Desa, Odesa Kembangkan Website Khusus Read More »

Jurnalisme untuk Menjawab Kesenjangan Sosial

Lawan dari empati adalah antipati. Jurnalisme yang empati akan bergerak, bertindak mendorong perubahan manakala terdapat keadaan yang tidak manusiawi yang menimpa warga. Oleh Faiz Manshur. Ketua Odesa Indonesia. Senin, 27 Maret 2017 lalu saya mengisi acara pelatihan Jurnalistik “Wartawan Ngaprak/blusukan Desa” yang diadakan oleh Keluarga Besar Harian Umum Galamedia, di Pasir Impun, Cimenyan Kabupaten Bandung.

Jurnalisme untuk Menjawab Kesenjangan Sosial Read More »

Civic Journalism untuk Persoalan Warga Desa

BANDUNG: Wartawan Senior Budhiana Kartawijaya mengatakan, saat ini dunia pers perlu melangkah ke arah yang lebih maju dengan Civic-Journalism, atau jurnalisme yang berorientasi untuk warga masyarakat bawah. Civic-Journalism menurutnya identik dengan persoalan Akar Rumput sehingga konsentrasinya lebih pada warga bawah, terutama warga perdesaan yang tertinggal. Pandangan Budhiana tersebut disampaikan pada acara pelatihan jurnalistik bertema “

Civic Journalism untuk Persoalan Warga Desa Read More »

Jurnalis Butuh Ilmu Sosial Emansipatoris

BANDUNG: Ketua Odesa-Indonesia Faiz Manshur mengatakan, Jurnalisme bisa menjadi sarana perubahan sosial dan politik manakala produk jurnalistiknya memakai paradigma ilmu sosial emansipatoris. Banyaknya persoalan warga seperti kesenjangan dan kemiskinan misalnya, membutuhkan peran aktif para jurnalis. “Ketika turun ke lapangan nanti akan banyak persoalan yang membuat kita harus berpikir dan bagaimana menulis. Dengan ilmu sosial kritis

Jurnalis Butuh Ilmu Sosial Emansipatoris Read More »

Tips Blusukan Perdesaan Bagi Jurnalis

Saat liputan ke kawasan perdesaan. Bagaimana sebaiknya kita bekerja? Ini merupakan wacana bagi yang sering liputan ke perdesaan. Dengan tips-tips sederhana ini akan lebih memperkaya pengetahuan, pemahaman, dan menemukan sisi terdalam kehidupan orang desa, terutama di desa-desa terbelakang. Kaidah lapangan yang saya temukan murni berdasarkan pengalaman lapangan. -Jalan sendiri. Punya kebebasan bergerak. Improvisasi bahkan spontanitas

Tips Blusukan Perdesaan Bagi Jurnalis Read More »

Shopping Cart