Proses Kegiatan Agroekologi Odesa Indonesia
karena pada model ekologi sistem pangan itu akan membuahkan hasil yang luar biasa baik, yaitu munculnya keseimbangan antara kelayakan ekonomi, perbaikan lingkungan, dan keadilan sosial
karena pada model ekologi sistem pangan itu akan membuahkan hasil yang luar biasa baik, yaitu munculnya keseimbangan antara kelayakan ekonomi, perbaikan lingkungan, dan keadilan sosial
Odesa Indonesia mengusahakan pendidikan yang melayani dengan prinsip bahwa harus ada kesukarelaan dari gen-gen yang kuat untuk menyelamatkan gen-gen
Tugas politisi yang utama bukan poligami, melainkan menyelesaikan masalah petani. Tugas wartawan yang utama bukan nyari berita sensasi melainkan menjawab problem harian petani, tugas penyair yang utama bukan berternak kosa-kota, melainkan menyuarakan masalah ketidakadilan, dan tugas budayawan bukan sekadar menggelar even kesenian melainkan memperbaiki budidaya pertanian
Kami banyak menemukan individu tak produktif seperti perempuan atau laki-laki lanjut usia yang kurang makan itu nyata ada.
OLEH FAIZ MANSHUR. KETUA ODESA INDONESIA BANDUNG. Visi kami di Yayasan Odesa Indonesia dalam mengurus “orang” desa adalah meningkatkan kesejahteraan melalui jalan organizer, membentuk karakter organik, dan bersama petani memasuki ruang modernisasi online. Misi kami bersama Moringa Oleifera (Kelor) adalah untuk 1) menyehatkan keluarga petani perdesaan membutuhkan gizi yang baik sehingga harus mengonsumsinya, 2) menciptakan
Kelor Odesa Indonesia: untuk Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan Read More »
Gagal itu bukan kata akhir, tetapi yang terpenting kegagalannya bukan karena faktor kesengajaan dengan pura-pura memberdayakan namun endingnya justru memperdaya
Kelor menyediakan sumber nutrisi untuk perbaikan gizi manusia, gizi ternak, perbaikan air, perbaikan tanah, dan juga penghijauan secara berkelanjutan
Kami adalah orang pergerakan, bukan aktivis yang hanya bisa menuntut hak atas nama warga tetapi abai terhadap pendampingan secara langsung
Kemiskinan budaya menjelaskan kepada kita bahwa seseorang itu kekurangan prinsip hidup yang baik, lemah normal, lemah etika.